Apa itu integritas data? Integritas data dapat di
artikan sebagai akurasi dan kebenaran data. Integritas data dalam sebuah sistem
basis data harus dijaga untuk menjaga kebenaran data yang disimpan.
Bagaimana caranya?
Ada beberapa cara untuk menjaga integritas data diantaranya:
-Memasukan aturan bisnis di dalam database
Contoh: NIM tidak boleh kosong, Umur harus diantata 0 sampai
100, dll.
-Menjaga agar data yang tidak valid tidak masuk kedalam
database
-Menjaga konsistensi data pada relasi keterkaitan antar
table
Mengapa kita harus
menjaga integritas data?
-Lebih
murah dan mudah menjaga data integrity di level database dibandingkan ditangani
di aplikasi.
-Bugs
akibat isi database yang tidak valid sulit untuk ditemukan (dapat muncul di
kemudian hari).
-Kita sebagai engineer harus mampu berpikir jauh kedepan,
untuk mencegah hal hal yang fatal di masa yang akan datang, maka kita harus
menjaga ke integritsan suatu data.
Jenis-jenis
integritas data diantaranya :
-Entity Integritas
Entity Integritas mendefinisikan sebuah baris sebagai sebuah
entitas yang unik untuk suatu tabel. Entity integritas memaksa integritas dari
column atau primary key dari suatu tabel (melalui index, unique, constraints,
primary key). Primary key tidak boleh null.
Contoh :
create table Pembelian(
ID Pembelian smallint,
ID model smallint,
DeskripsiModel varchar (40),
Primary Key (IDPembelian)
);
-Domain Integritas
Domain Integritas merupakan validasi dari masukan untuk
sebuah kolom. Anda dapat memaksa domain integritas dengan membatasi tipe
(melalui data types), format (melalui check constraints dan rules), atau range
nilai-nilai yang mungkin (melalui Foreign Key Constraints, Check Constraints,
Default Definitions dan rules).
Jenis domain yang harus dimiliki oleh setiap atribut :
1. Karakter bebas
2. Alphanumerik
3. Alphabet
4. Numerik
Contoh :
Create table biografi(
idpenulis smallint unsigned not null,
tahunLahir year not null,
kotalahir varchar (40) not null default ‘Kosong’
);
create domain nilai numerik(3,2)
constraint value-test check (value >=0.00)
-Refrential Integritas
Refrential Integritas memastikan bahwa seluruh nilai dari
foreign key cocok dengan nilai primary key yang dihubungkan.
Contoh :
create table account(
account-number char (10),
branch-name char (15),
balance integer,
primary key (account-number),
foreign key (branch-name) reference branch
);
create table depositor(
costumer-name char (20),
account-number char (10),
primary key (costumer-name, account-number)
foreign key (account-number) reference account
foreign key (costumer-name) reference costumer) on delete
cascade on update cascade
);
-User Defined Integritas
User–defined integritas mengizinkan Anda untuk menentukan
spesific business rules sendiri yang tidak sama pada kategori integrity yang
lain.
Reference : Yudi Wibisono. 2015. Integritas Data.ppt
No comments:
Post a Comment